-->

Fanfiction BIGBANG - Secretary Wife (Bagian 1)

Fanfiction BIGBANG - Secretary Wife (Bagian 1)

Fanfiction G-Dragon BIGBANG - Secretary Wife (Bagian 1)

Title : Secretary Wife
Author : Siscath
Main Cast : G-Dragon sebagai Kwon Ji Yong (YG Entertainment’s CEO) dan Sandara Park sebagai Sekretaris Ji Yong
Genre : Sad, Romance, and Complicated
Rating : PG 17
Length : Chaptered


Berikut ini adalah salah satu fanfiction yang bercerita tentang kehidupan percintaan Kwon Ji Yong dan kekasihnya Lee Joo Yeon. Namun apa jadinya jika sekretarisnya, Sandara Park juga menyukai bosnya sendiri? Apakah dia akan merelakan cintanya yang begitu besar itu demi kebahagiaan mereka berdua? Silahkan baca selengkapnya.

---HAPPY READING---

Sandara Park tengah menyelesaikan laporan keuangan YG minggu ini. banyak yang harus dikalkulasi mengingat YG adalah label musik terbesar di korea saat ini. namun itu masalah mudah bagi sekretaris Park, ia bisa menyelesaikannya dalam hitungan menit. Dara melihat ke jam tangannya. Jam setengah lima. Sekarang seharusnya Presdir Kwon tiba dari perjalanan bisnisnya di jepang. 6 bulan ia pergi dari korea, kabarnya Presdir Kwon sedang membentangkan sayap YG ke negeri sakura disana dengan membuka pasar musik baru yang masih tentu di bawah naungan YG Entertainment.

Dara beranjak dari meja kerjanya, hendak menjemput Presdir Kwon dari depan kantor. Melihatnya untuk pertama kali setelah 6 bulan tidak bertemu tentu saja akan menyenangkan bagi Sandara Park. Itu dia, orang yang ditunggu menyunggingkan senyum dari kejauhan sambil melambaikan tangannya. Dara yang diikuti beberapa staff membalas senyuman presdir Kwon sambil membungkuk hormat. Semua begitu merindukan pribadi Presdir Kwon Ji Yong yang begitu hangat. Tak heran semua orang begitu menunggu kedatangannya.

Oraenmanieyo, Sandara Park.”

Ne, Oraenmanieyo sajangnim. Selamat datang kembali di korea. Semoga kau tidak betah selama berada di Jepang karena semua orang disini bekerja lebih keras tanpamu dan itu sungguh membuatku sedikit pusing.” Keluh Dara. Presdir Kwon tersenyum mendengarnya. Mereka berdua sudah sangat akrab karena Sandara Park sendiri sudah diangkat menjadi sekretaris sejak Kwon Jiyong pertama kali diangkat menjadi presdir semenjak mendiang pamannya Yang Hyun Suk meninggal dunia.

“Ah, kupikir kau sudah menanganinya dengan baik.” Tanggap Jiyong.

“Mari kita berbicara di kantorku. Ada banyak yang harus kuceritakan padamu.” Presdir Kwon menepuk pundak Dara lembut, mengajaknya untuk pergi.



Dara membawa baki berisi dua cangkir teh hangat untuk presdir Kwon dan dirinya. Banyak yang harus diceritakan hari ini, baik Dara ataupun presdir.

“Eyy, sejak kapan sekretarisku menjadi penyaji teh?” Ucap Presdir Kwon sambil tertawa kecil.

“Teh chamomile, kesukaanmu. Ini hanyalah sambutan dariku untukmu sajangnim. Yang telah pergi selama 6 bulan lamanya.”

“Kau merindukanku?” Presdir Kwon mencondongkan kepalanya lebih dekat dengan Dara.

Anio, hanya saja kau terlihat tertekan selama di Jepang? Lihat rambutmu berubah jadi pirang.” Bantah Dara sambil menaikkan satu alisnya.

“Hahaha tentu saja tidak. Kau tahu, aku masih sangat terobsesi dengan hairstyling seperti dulu saat aku masih bersama BIGBANG. Tadinya aku akan warnai merah atau hijau?” Jiyong terkekeh mendengar ucapannya sendiri.

Andwae, kau harus ingat umurmu.”

Ne, arraseo arraseo. Keundae—“ Ucapan Presdir terhenti.

Waeyo sajangnim?”

Presdir Kwon membetulkan letak kerahnya walaupun tak ada yang salah disana. “Aku telah bertunangan dengan seseorang saat di Jepang kemarin.” Ia berkata dengan pelan. “Dan kau orang pertama yang mengetahuinya.”

Nafas Dara tercekat saat mendengar pernyataan tadi. Jadi selama 6 bulan kemarin Presdir tidak hanya ada urusan bisnis tapi juga bertunangan? Mata Dara menerawang jauh kedalam mata presdir kwon namun ia tak menemukan kebohongan disana. Tangan Dara yang semula memegang cangkir teh mendadak sedikit bergetar. Dara begitu terkejut karena ini terlalu tiba-tiba. Namun ia berhasil menyembunyikannya dengan senyum.

“Apa maksudmu ‘tunangan’ disini adalah sebuah ikatan bisnis atau semacamnya?” Tanya Dara masih tak percaya.

Anio, aku serius tentang ini. aku berfikir karena aku sudah seharusnya punya istri, lalu punya keturunan yang meneruskan karirku. Aku tahu berita ini sangat tiba-tiba tapi, aku sudah memutuskannya.” Presdir Kwon menghela nafas panjang sambil menyunggingkan senyumnya.

“Lalu siapa perempuan yang akan kau nikahi ini? apakah kau yakin dia bisa mengurusmu—maksudku, apa dia nanti bisa mengerti kau yang mungkin 24 jam takkan ada di rumah.” Tanya Dara berat sambil masih terus menyembunyikan perasaannya.

Jiyong tersenyum simpul, matanya menerawang mengingat sesuatu, mungkin tunangannya. “Ini juga mengejutkan bagiku. Aku tak menyangka akan bertemu dengannya di Jepang, hanya pertemuan singkat. Namun dia telah berhasil mencuri hatiku” Dara tercekat, berusaha menahan ekspresinya tetap datar dan terkendali. “Nama perempuan yang berhasil memikat hatiku adalah Lee Jooyeon. Ia adalah pemilik agensi model ternama disana. Awalnya kami hanya berniat untuk bekerjasama dalam hal pembangunan agensi baru. Tapi takdir berkata lain, aku mengajaknya makan malam beberapa kali dan aku langsung mengajaknya untuk menikah. Tak kusangka Jooyeon bisa menerima lamaranku.”

“Oh” hanya kata itu saja yang terfikir oleh Dara saat mendengar kisah cinta Presdir Kwon. Sandara Park hanya seorang sekretarisnya, tak mungkin bisa seberuntung Lee Jooyeon itu. “Hm, kalau begitu baguslah, aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu sajagnim.”

Keundae… aku terlalu sibuk untuk ini semua.” Presdir kwonberfikir. “Maksudku, dengan semua bisnis yang sedang kujalani ini lalu mengurus pernikahanku kurasa itu akan sulit.”

Ne, lalu?”

“Aku butuh seseorang yang bisa menangani semuanya. Aku ingin kau yang mengurus pernikahanku. Apa kau bisa?”

‘DEG’ berasa ada hantaman pada dada Dara, baru saja ia mendengar kalau Presdir Kwon akan menikah saja sudah membuat shock berat untuknya, dan sekarang dia ingin Dara yang mengurus semua detail pernikahan mereka.

Dara mengepal tangannya mencoba menyembunyikan perasaan yang begitu membuncah keluar. “Ah… anio, kurasa… aku tak bis—“

“Tenang saja, untuk pekerjaanmu biar wakilku yang urus. Apa bisa?”

Dara yang tak bisa apa-apa hanya mengangguk lemah, ia hanya seorang bawahan presdir, tak ada yang bisa dilakukan selain menurut pada kemauan atasannya.

“Baguslah, sekarang kau boleh keluar.”



H-7 sebelum pernikahan presdir Kwon Ji Yong dan Lee Joo Yeon. Sandara Park yang begitu tertekan dengan pernikahan mereka hanya bisa pasrah. Ia membaringkan tubuhnya di kasur dan memandang langit langit.

“Aku hanya robotmu Kwon Ji Yong, aku bisa apa.” Gumam Dara pelan.

Semua rencana pernikahan sudah tersusun rapi. Dari mulai gereja, gedung resepsi, makanan, susunan acara, gaun pengantin pria dan wanita, hingga dekorasi gedung sudah ia selesaikan. Semua dipilih menurut selera Jooyeon. Tunangan presdir itu tentu memantau langsung persiapan pernikahannya. Tak jarang ia menanyakan sifat atau kebiasaan yang sering Presdir lakukan.

Drrrrt Drrrrrt ponsel Dara berdering.

sajangnim” begitu yang tertulis. Ia mengangkat teleponnya.

Yeoboseyo sajangnim

“Sandara Park-ssi. Apa kau sibuk?”

Anio, waeyo?”

“Aku akan membeli rumah untuk tempat tinggalku selepas menikah dengan Jooyeon. Apa kau besok ada waktu? Jooyeon sudah pulang ke Jepang karena harus melakukan persiapan juga. Kau bisa merekomendasikan rumah-rumah yang menurutmu bagus untuk kami? Aku akan menjemputmu besok pagi untuk langsung melihat-lihat rumah yang sudah kau pilih.”

Ne, aku mengerti.”

“Bagus, sampai jumpa besok.”

KLIK, telpon ditutup.

Mwo….Mwoya ige? Setelah kau memberitahu pernikahanmu yang tiba tiba ini lalu kau memintaku mempersiapkan semuanya. Kenapa bukan aku saja yang menikah denganmu hah?!” ucapnya pada dirinya sendiri. Perasaan Dara begitu bercampur aduk, ia tak tahu apakah mau senang atau sedih dengan ini semua. Yang jelas hatinya sudah hancur.

Beruntunglah kau Lee Joo Yeon…

-To Be Continued-

Dilarang meng copy paste fanfiction ini dalam bentuk apapun tanpa mencantumkan nama penulis dan credit link ke blog kami :)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fanfiction BIGBANG - Secretary Wife (Bagian 1)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel